Jumat, 22 Mei 2009

Puisi Untuk Alam


Pusi yang sangat menggugah. Coba apresiasi dengan sabar!!!

Puisi untuk Alam

Pagi itu... tanah merintih
Air membuncah
Seolah-olah
Ada burjah menimpa

Malam yang lalu ...
Dalam ingatan
Hanya jalan-jalan tak berliku
Mengisi hari, membuat waktu

Begitulah waktu,...
Begitulah aku bersaksi tentang waktu-waktu yang lalu
Sebelum yang cerah ceria
Berubah menjadi kelam membisu

Aku yang berdiri kaku dan terpaku
Memandang yang terhampar kini

Aaaahhh....
Aku bertanya kepada puing-puing yang berserak
Di tengah gelimpangan manusia mati
Sebelum mengerti untuk apa ada bencana

Tuhan... kami mengerti
Kami manusia yang tak pandai mensyukuri

Air mata hanya menetes sekali
Sesudah itu aku akan berdiri menatap matahari
Mengajakmu gagah di belahan bumi

Bangkitlah...bersatulah....
Tidak takut..tidak juga kecut
Tidak juga berputus asa

Bangkitlah ... bersatulah...
Tuhan bersama kita....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar